Kasus Korban Dikubur Hidup-Hidup, Keluarganya Ancam Lapor Polda

Kasus Korban Dikubur Hidup-Hidup, Keluarganya Ancam Lapor Polda

CIREBON - Keluarga korban pembunuhan Fauziyah (43), warga RT 01/01, Blok Budiraja, Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, harus bersabar menanti kasusnya selesai. Sebab, polisi baru berhasil mengamankan empat dari tujuh pelaku. Sementara tiga pelaku lainnya yang merupakan otak pembunuhan Fauziyah, sampai saat ini belum tertangkap. (Baca: Polisi Bantah Ada Damai, 3 Pelaku Kasus “Kubur Hidup-hidup” Belum Ketemu) Yang belum berhasil diamankan adalah TN, FR, dan IM. “Sudah lima bulan kejadiannya. Tapi tiga pelaku yang belum tertangkap masih saja berkeliaran,” kata Apud, salah satu kerabat korban. Dengan jalan di tempatnya kasus ini, menurut dia, menimbulkan kecurigaan dan keresahan keluarga korban. Selama ini piahk keluarga menanyakan perkembangan kasus tersebut kepada kepolisian. (Baca: Sudah 3 Bulan, Pembunuh Fauziyah Belum Tertangkap) Namun hingga saat ini tidak ada kejelasan. “Entah sampai kapan kami harus terus menunggu. Kalau seperti ini berarti jalan di tempat dong, tidak ada perubahan,” ujarnya. Sementara itu, kuasa hukum keluarga korban, Gunadi Rasta SH MH mengatakan, kasus tersebut memang jalan di tempat. (Baca: Polisi Kesulitan Kejar Pelaku Pembunuh Fauziah) “Ini seperti tidak ada penanganan serius dari petugas untuk mencari dan menangkap ketiga pelaku yang masih buron. Saya yakin jika ada penanganan yang serius, pasti ketiga pelaku itu akan segera tertangkap. Keluarga korban tidak harus menunggu lama hingga berbulan-bulan. Kasihan keluarga korban yang masih resah dengan bebasnya ketiga pelaku itu,“ katanya. Dia meminta kepolisian untuk benar-benar serius dalam menangani kasus tersebut. Hal itu agar keluarga korban benar-benar tenang. (Baca: Sempat Diselamatkan, Korban Dikubur Hidup-Hidup Akhirnya Tewas) “Saya harap penyidikan benar-benar menangani kasus ini dan segera menangkap ketiga pelaku. Jangan sampai kami laporkan ke Polda Jabar untuk menangani kasusnya,“ ancamnya. Sementara itu, ketika dihubungi, Kasatreskrim Polres Cirebon Kabupaten, AKP Sigit Rahayudi belum memberikan jawaban. Bahkan sampai pukul 20.00 tadi malam, Sigit belum mengangkat telepon meski terdengar nada sambung. (arn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: